Translate

Thursday, January 7, 2021

Showcase - Jalan kehidupan (Journey of Life)

 Showcase kali ini, saya mau bercerita sedikit tentang inspirasi dan sedikit tentang proses membuat paludarium yang sekarang sedang kami display di gallery kami (per Jan 2021). 

Jika saya bertanya - 

apa yang anda pikirkan jika saya menyebut paludarium ? aquascape dengan dua alam, darat dan air

Warna apa yang dominan di sebuah paludarium ? biasanya hijau (karena mengunakan moss)


Yang membuat saya pada awalnya memulai hobby aquascape adalah kunjungan saya ke sebuah toko aquascape yang lagi memajang sebuah dutch style aquascape - warnanya dan textur daunnya sungguh luar biasa.

Inspirasi kali ini saya dapat dari pengalaman saya melihat dutch style itu, saya ingin menciptakan paludarium yang warna warni, tidak hijau saja.



Ide awal saya sebenarnya ingin membuat tangga melingkar seolah2 menuju langit, tetapi karena kesalahan teknis dan spec bahan, hardscape saya patah d tengah jalan.

Bertuntung, kaca alas saya temperred 12mm. Jika tidak, cilaka lah. Kebetulan, saya lagi merekam untuk youtube  jadi bisa di lihat proses pembuatannya di : https://youtu.be/a7XQ2vktWlw



Mungkin sudah jalannya, waktu saya lagi cek hardscape yang patah saya malah lebih menyukai dekor yang rusak ini, ketimbang inspirasi aslinya.

Jadi seperti pepatah negri seberang - When life gives you lemons, make lemonade, saya lanjutin aj dengan apa adanya.

Hasil hardsccape akhir :


Proses penanamannya cukup standar dan mungkin akan sedikit membosankan, jadi saya tidak akan menjabarkan prosesnya.

Seperti tadi saya bilang, saya ingin paludarium ini warna warni, dengan air terjun di tengah2 yang terinspirasi dari keran ajaib (gk ada pipanya tapi keluar air terus).

Maka jadi lah paludarium ini 



View dalam air :



Tanaman yang banyak digunakan adalah tanaman yang sangat suka air. Begonia, calathea, pakis2an pokoknya berwarna - masuk ! hehehe.

Air terjun ditengah selain memberi efek kejut  juga berfungsi menambah kelembapan untuk tanaman2 di sekitarnya.




Foto foto sisa, silahkan dinikmati  :










Sekian untuk showcase kali ini, jika ada saran dan komen, mohon posting di bawah.

Untuk boss2 yang lebih suka video bisa cek youtube kami :

 





Monday, December 21, 2020

Moss untuk paludarium

 Maaf sudah lama sekali tidak posting hehehe.... sejak PSBB saya baru ingat saya punya blog. Mungkin saya pikir waktu yang baik untuk berbagi ilmu lagi, mumpung boss boss kita ini lagi banyakan di rumah ketimbang keluar.


Hari ini saya ingin berbagi sedikit tengang beberapa moss atau lumut (bukan alga ya boss) yang bisa kita pakai di paludarium.

Kenapa paludarium ? karena lagi trend.


Sedikit tentang paludarium. Paludarium adalah sebuah cabang aquascape, sejenis vivarium yang menggabungkan elemen darat dan air.

Contoh beberapa paludarium :







Paludarium bisa besar bisa kecil, tetapi selalu memiliki elemen darat dan elemen air.


Biasanya paludarium banyang mengunakan moss sebagai tanaman utamanya, karena moss adalah tanaman dasar yang bisa menujang tanaman lainnya yang ingin di pakai dengan menjaga kelembapan paludarium. 

Terutama paludarium yang terbuka.


1. Peacock moss 




Peacock moss adalah moss yang paling mudah digunakan dalam sebuah paludarium karena mereka sangat tangguh dan tumbuh dengan sangat cepat asalkan kelembapan dijaga.

Peacock moss ini sama yang di pakai di aquascape. Ia memiliki daun darat dan daun air.

Moss ini biasanya kita pakai sebagai moss dasar sebelum menanam moss atau tanaman lain.


2. Flame Moss



Flame moss bukan nama yang asing untuk dunia aquascape, seperti peacock, ia memiliki daun air dan daun darat. Moss ini sedikit lebih susah daripada peacock, tapi pemeliharaannya sangat mirip.

Pengalaman saya, moss ini butuh cahaya yang lebih tinggi, dan kelembapan yang pas.

Repotnya moss ini adalah jika ia "tercemar" oleh moss lain, bentuknya tidak akan beraturan, dan akan kehilangan karakter berdirinya.


3. Riccia



Riccia, sebenarnya bukan lumut atau moss, tapi liverwort. Saya gak tau terjemahan ke bahasa Indonesianya apa, boss mungkin bisa kasi pencerahan.

Daun daratnya sangat halus dan rapi, tapi bisa jadi hama jika masuk kedalam air. 

Riccia perlu diberi media moss dahulu sebelum di tanamkan.

4. Pellia 


Pellia juga bukan moss tetapi liverwort, daunnya lebih besar dan kasar daripada riccia. Jika sudah tumbuh akan berlapis lapis dengan rapi, mirip sisik naga.

Pellia bisa tumbuh emersed, tapi perlu kelembapan yang sangat tinggi. Biasanya saya pakai mereka sebagai batas air dan darat.

5. Lumut weeping bogor


Moss ini tumbuh sangat cepat, mungkin karena memang lumut endemic Indonesia. Daunnya lebih kasar daripada peacock.

Pada saat saya posting ini, saya belum mencoba menumbuhkan moss ini dalam air. Jadi saya belum tahu apakah ini bisa di pakai sebagai moss aquascape.

6. Star moss 



Moss bintang, atau star moss. Kalau moss ini, saya yakin 100% tidak bisa dipakai sebagai moss aquascape. 

Starmoss, cukup susah di rawat di paludarium, karena ia perlu kelembapan yang tinggi tapi tidak boleh terlalu basah, dan juga perlu cahaya yang cukup tinggi dibanding moss lainnya.

7. Lumut ambon/Lumut papua


Lumut ambon/papua tergantung penjual, sebenarnya adalah tanaman paku. tapi karena mungil, maka saya masukan kedalam kategori moss.

lumut ambon tidak bisa di masukkan kedalam air, tetapi tetap perlu kelembapan yang tinggi.

Jika ia suka dengan kondisi paludariumnya, maka tumbuhnya bisa rimbun dan bulat seperti di gambar.


Sekian perkenalan moss untuk paludarium dari kami kali ini, jika ada saran dan komen, mohon di posting di bawah.

Untuk boss2 yang lebih suka video bisa cek youtube kami :

 





Wednesday, June 17, 2015

Nano aquascape - timeline

Beberapa bulan yang lalu, saya menceritakan tentang bagaimana sebuah aquascape tumbuh dengan waktu, dan perlu waktu sebelum mencapai potensi maximalnya.

Untuk menunjukkan ini dengan lebih baik, saya telah mendokumentasikan pertumbuhan satu  aquascape yang ada di galeri kami.



Foto ini diambil sekitar 4 hari setelah ditaman, 14 Dec 2014,

Seperti yang Anda lihat di sini, aquascape masih cukup gersang. Ini sebenarnya bagaimana kita menanam aquascape kami.

Alasannya, kebanyakan tanaman karpet perlu tumbuh sendiri untuk membentuk karpet hijau yang seragam. Hanya meletakkan panel karpet tidak akan sukses.


Sekitar 2 minggu setelah ditanam, 30 Dec 2014

Anda sekarang dapat melihat karpet mulai tumbuh, tetapi tanaman latar belakang Pogostemon Erectus belum menyesuaikan diri dan masih tidur.


Ini adalah foto di tanggal 8 Januari 2015

Karpet semakin merapat, dan tanaman background baru mulai menyesuaikan diri dan tumbuh.



2 minggu kemudian Januari 22, karpet sudah mulai merata, tanaman latar belakangsudah mulai tumbuh, dan ikan sudah dimasukan,


Foto terakhir ini diambil pada bulan Maret,

Aquascape ini telah selesai, tinggal dirawat dengan rutin.
Rata rata perlu sekitar 2-3 bulan dari awal penanaman sampai aquascape itu bisa stabil.

Semoga bermanfaat

Thursday, May 28, 2015

Welcome to the jungle

Aquascape ini dimulai dari kalimat sederhana: buatkan saya sebuah hutan tropis dibawah air.


Akuarium ini berukuran 3 x 1 x 1 meter mengandung sekitar 3.000 liter air. Jadi kami harus menggabungkan elemen kayu besar, batu dan pasir sambil mengingat, kami sedang membuat hutan tropis.

Seperti yang dapat Anda lihat di sini, kayu lebih besar dari orang dan ber bobot sekitar 150kg saat basah.



Kami harus masuk ke aquarium dan manual menanam setiap tanaman di sana. Ini baru sebagian dari tanaman yang kami gunakan di dalam aquascape ini.






Sunday, May 17, 2015

Nano tank

Aquascape datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, beberapa besar dan ada yang kecil. Bagi orang-orang yang tidak memiliki banyak ruang, kami menawarkan aquascape dalam ukuran nano.



sementara apa yang kecil berbeda dari orang ke orang, apa yang biasanya kita sebut nano adalah apa pun di bawah 90cm panjang atau di bawah 100 liter di total volume air

Ada batasan untuk apa yang dapat kita masukkan ke dalam tangki nano, dan parameter air cenderung berfluktuasi sangat. Jadi kami selalu menyarankan orang untuk mendapatkan sebagai besar tangki mungkin untuk 2 alasan,




Biasanya orang-orang yang menikmati tangki kecil akan suatu tempat di telepon ingin sesuatu yang lebih besar - jauh lebih besar

Juga harga bijaksana - untuk sedikit lebih Anda bisa mendapatkan harfiah ganda atau Tripple ukuran akuarium.

Saturday, May 16, 2015

Showroom



showroom kami menunjukan 5 design aquascape yang berbeda, Dutch style aquascape yang menjadi pajangan utama kami, mini iwagumi cocok untuk apartemen, meja iwagumi yang mirip dengan kolam, nature style aquascape dan satu lagi yang  masih dalam pembangunan - tangki predator.

Kami terletak di :

Jl. Pluit Karang Manis
Blok D7B No.43
Jakarta Utara

Jam buka : 9.30-20.30 setiap hari



Main display aquascape, dutch style,
Aquascape ini menampilkan pilihan yang sangat  luas dari warna yang tersedia dalam sebuah aquascape, aquascape model ini adalah favorit pribadi saya.


Meja cafe dengan iwagumi design
Design ini cocok untuk tempat bersantai seperti lounge, ruang meeting


Nature style aquascape, dengan ikan discus,
Aquascape ini menampilkan sebuah pemandangan seperti yang bisa anda temukan di alam. Ikan discus inilah yang menjadi pemeran utama disini.


Nano aquascape ini cocok untuk orang yang suka aquascape tapi memiliki tempat terbatas,


Predator tank yang akan menapilkan beberapa ikan pemangsa, dengan tema hutan lebat sedang dalam konstruksi, tapi ini adalah sedikit spoilernya